Apakah Yoh. 6:53-58 Mengacu pada Perjamuan Terakhir?

Photo by Tim Wildsmith on Unsplash

Print Friendly, PDF & Email

53 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” (Yoh. 6:53-58)

Memang ada penafsiran yang mengaitkan Yoh. 6:53-58 dengan Perjamuan Terakhir Yesus (The Lor’s supper). Namun, argumen ini lemah. Perhatikan bahwa Injil-Injil Sinoptik dan Paulus menggunakan istilah tubuh (Yun. soma) ketika menyatakan Perjamuan Terakhir: “Inilah tubuh-Ku” (Mat. 26:26; Mrk. 14:22; Luk. 22:19; 1Kor. 11:24). Tetapi, Yohanes menggunakan istilah daging (Yun. sarx) dalam Yoh. 6:53-58 sehingga menyiratkan bahwa dia tidak sedang mengacu pada Perjamuan Terakhir.

Apa yang tertulis dalam Yoh. 6:53-58 mengingatkan kita pada Firman yang menjadi manusia/daging (dalam bahasa Yunaninya menggunakan istilah sarx) dalam Yoh. 1:14. Daging (sarx) menggambarkan kehidupan seutuhnya dari Anak Manusia. Yesus adalah Firman yang berinkarnasi yang sanggup memberikan daging-Nya supaya manusia memiliki hidup kekal.

Sumber: John (PNTC) – D.A. Carson dan John (NIVAC) – Gary M. Burge.

Related Post

Leave a Reply