Dalam pergaulan sehari-hari di kalangan orang Kristen, tentu kita sering mendengar orang mengucapkan “Haleluya!” Apa sebenarnya artinya?
Haleluya merupakan transliterasi (alih bunyi) dari bahasa Ibrani halelu yah. Halelu merupakan bentuk imperatif (perintah) dari hallal, yaitu “memuji.” Sementara itu, Yah merupakan bentuk turunan dari Yahweh, yang biasa diterjemahkan sebagai TUHAN. (Sumber: The Baker Illustrated Bible Dictionary)
Sebagian orang Kristen yang berhenti memuji Tuhan karena Tuhan tidak bertindak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Sebenarnya, pribadi Tuhan yang mulia saja sudah cukup untuk membuat lidah orang percaya memuji-Nya. Terus mengenal Dia melalui Alkitab, sehingga kita tidak akan kehabisan alasan untuk memuji-Nya.
Bagaimana mewujudkan “memuji Tuhan” dalam tindakan nyata dalam hidup Anda sehari-hari?
1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! 2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! 3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! 4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! 5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! 6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150)