Singkirkanlah Dosa Sebelum Terlambat (1Raj. 11:1-13)
Photo by Albert on Unsplash

Singkirkanlah Dosa Sebelum Terlambat (1Raj. 11:1-13)

“Kok bisa?” Pertanyaan ini biasanya muncul ketika kita mendengar bahwa seseorang yang tadinya kelihatan baik, tiba-tiba melakukan kesalahan yang fatal. Misalnya, seorang yang kita kenal sebagai suami yang menyayangi istri dan keluarganya, tiba-tiba dikabarkan bercerai. Atau, seorang pendeta yang dikenal baik tiba-tiba jatuh dalam skandal yang memalukan. Rasanya tidak mungkin kesalahan sebodoh itu dilakukan mereka. Tetapi, nyatanya terjadi. Apa yang membuat mereka melakukan itu dan bagaimana kita bisa menghindarinya? Mari kita lihat kehidupan Salomo di masa tuanya.

WAWASAN DUNIA ALKITAB

Berbicara tentang sosok Salomo, tentu kita akan langsung teringat dengan hikmat. Benar. Salomo dikaruniai hikmat oleh Tuhan yang tiada taranya. Bahkan, tidak ada orang yang dapat menandinginya baik sebelum maupun sesudahnya (1Raj. 3:12). Tiga ribu amsal dan seribu lebih nyanyian digubahnya. Dia memahami ilmu tumbuh-tumbuhan, binatang, geologi, dan sebagainya. Saking bijaknya, banyak raja yang datang ingin mendengar petuahnya dan membawa upeti kepadanya (1Raj. 4:32-34). Kedatangan ratu negeri Syeba adalah kisah paling terkenal bagaimana penguasa dari negeri yang sangat jauh pun sampai dibuat kagum (baca 1Raj. 10:1-13).

Namun sayangnya, kisah hidup Salomo tidak ditutup dengan apik. Ibarat pesawat, landing-nya berantakan. Dia memperistri banyak wanita asing (tepatnya, 700 istri dan 300 selir, ay. 3). Mungkin karena pikirannya terlalu cemerlang sehingga istri satu tidak cukup. Sangat mungkin juga itu dilakukannya untuk memperkokoh kerajaannya dengan memiliki banyak sekutu dari kerajaan asal istri-istrinya itu. Yang jelas, perbuatannya itu melanggar “rambu-rambu” yang sudah Tuhan berikan (ay. 2).

Benar saja, saking cintanya kepada istri-istrinya itu, Salomo seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Apa saja dilakukan untuk menyenangkan hati mereka. Bahkan, sampai mempersembahkan kurban dan mendirikan tempat-tempat pemujaan bagi dewa-dewa berhala pun dia rela lakukan. Astoret, Milkom, Kamos, Molokh, sebut saja dewa-dewa sembahan bangsa-bangsa sekitar saat itu, Salomo memuja mereka semua (ay. 5-7). Menjijikkan sekali! Salomo lebih mencintai istri-istrinya dibanding Tuhan, yang telah mengaruniakan hikmat, kekayaan, nama besar, serta umur panjang.

Akhirnya Tuhan pun murka. Karena kesalahan Salomo ini, Kerajaan Israel terpecah (nantinya akan menjadi Kerajaan Utara dan Selatan). Namun demikian, Tuhan masih setia terhadap janji-Nya kepada Daud sehingga Dia tidak akan melakukannya selama Salomo masih hidup. Juga, satu suku akan dipertahankan untuk menegakkan keturunan Daud (ay. 12-13).

APLIKASI MASA KINI

Salomo memiliki segalanya untuk menjadikan Israel sebagai kerajaan adidaya. Tetapi karena tidak menjaga hatinya, dia justru membawa  Israel ke dalam perpecahan. Tragis! Itulah yang juga akan terjadi jika kita masih menoleransi dan menikmati dosa di dalam kehidupan sehari-hari. Seremeh apapun kelihatanny, suatu saat dosa akan menghancurkan hidup! Nikmatilah selalu kasih Kristus, sehingga dosa tidak lagi menarik. Amin.

REFLEKSI

Apakah dosa itu? Gagal memuliakan Tuhan (David Martyn Lloyd-Jones)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Jika Salomo yang berhikmat saja bisa melakukan kesalahan fatal, apa gunanya kita mengejar hikmat Tuhan? Jelaskan jawaban Anda!
  2. Apakah ada dosa-dosa yang saat ini masih Anda toleransi (atau bahkan, nikmati)? Minta ampunlah pada Allah dan nyatakan komitmen untuk meninggalkannya, sebelum terlambat!

REFERENSI AYAT ALKITAB

11 Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,  2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: ”Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.” Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.  3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. 4 Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. 5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, 6 dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. 7 Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. 8 Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka.

9 Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, 10 dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN. 11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: ”Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu. 12 Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. 13 Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih.” (1Raj. 11:1-13)

maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau (1Raj. 3:12)

32 Ia menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima.  33 Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang ikan-ikan. 34 Maka datanglah orang dari segala bangsa mendengarkan hikmat Salomo, dan ia menerima upeti dari semua raja-raja di bumi, yang telah mendengar tentang hikmatnya itu. (1Raj. 4:32-34)

BACA JUGA

Tips untuk Menang Melawan Godaan Dosa Menurut Surat Yakobus | STUDIBIBLIKA.ID

Kisah Salomo, Raja yang Berhikmat Namun Bisa Jatuh dalam Dosa – Tribunmanado.co.id (tribunnews.com)

2 Comments

  1. Hati-hati juga dengan dosa percabulan, karena mereka tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah

    • admin

      Benar. Dosa ini yang sering menghancurkan kehidupan anak-anak Tuhan juga.

Leave a Reply