{"id":2125,"date":"2022-08-02T05:15:29","date_gmt":"2022-08-01T22:15:29","guid":{"rendered":"https:\/\/studibiblika.id\/?p=2125"},"modified":"2022-08-02T05:15:32","modified_gmt":"2022-08-01T22:15:32","slug":"tujuh-ayat-alkitab-untuk-mengatasi-depresi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/studibiblika.id\/2022\/08\/02\/tujuh-ayat-alkitab-untuk-mengatasi-depresi\/","title":{"rendered":"Tujuh Ayat Alkitab Untuk Mengatasi Depresi"},"content":{"rendered":"\n

Menurut KBBI, depresi <\/em>didefinisikan sebagai gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan). Apakah depresi dapat terjadi pada anak Tuhan? Tentu saja. Status sebagai anak Tuhan tidak membuat kita kebal dari masalah. Namun, kita dapat mengatasi depresi asalkan bersandar pada kekuatan Roh Kudus. Dia akan mengingatkan kita pada janji-janji Tuhan yang tertulis dalam Alkitab.<\/p>\n\n\n\n

Berikut tujuh di antara banyak sekali ayat Alkitab yang dapat menguatkan kita di tengah depresi.<\/p>\n\n\n\n

1. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. (Ul. 31:8<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

2. Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (Yes. 41:10<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

3. 18 <\/strong>Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. 19 <\/strong>TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Mzm. 34:18-19<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

4. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yes. 40:31<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

5. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. (Yes. 42:3<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

6. 28 <\/strong>Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 <\/strong>Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 <\/strong>Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. (Mat. 11:28-30<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

7. 38 <\/strong>Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 <\/strong>atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm. 8:38-39<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

“Saya tahu ayat-ayat itu. Saya juga percaya. Tetapi, kok tidak ada perubahan?” Mungkin ada di antara kita yang berpikir demikian. Namun ingatlah, Tuhan tidak selalu bekerja secara ajaib untuk mengubah keadaan kita. Mungkin ada proses yang harus kita lewati. <\/p>\n\n\n\n

Yang lebih penting lagi, pahamilah bahwa janji-janji Tuhan itu tetap terjadi dalam hidup kita, tidak bergantung pada emosi kita. Kita boleh meragukan atau tidak merasakan, tetapi yakinlah bahwa Tuhan tetap bekerja di dalam hidup kita.<\/p>\n\n\n\n

Yuk, semangat, jangan menyerah selama Tuhan ada bersama kita (Imanuel)!<\/p>\n\n\n\n

Baca juga:<\/p>\n\n\n\n

Pengharapan bagi yang Putus Asa (Luk. 2:1-7) | STUDIBIBLIKA.ID<\/a><\/p>\n\n\n\n

Apa kata Alkitab mengenai depresi? Bagaimana orang Kristen mengatasi depresi? (gotquestions.org)<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Menurut KBBI, depresi didefinisikan sebagai gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih,<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2126,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_bbp_topic_count":0,"_bbp_reply_count":0,"_bbp_total_topic_count":0,"_bbp_total_reply_count":0,"_bbp_voice_count":0,"_bbp_anonymous_reply_count":0,"_bbp_topic_count_hidden":0,"_bbp_reply_count_hidden":0,"_bbp_forum_subforum_count":0,"_mi_skip_tracking":false,"jetpack_publicize_message":"","jetpack_is_tweetstorm":false,"jetpack_publicize_feature_enabled":true},"categories":[32],"tags":[604,173,206],"jetpack_publicize_connections":[],"aioseo_notices":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2022\/08\/kristina-tripkovic-nwWUBsW6ud4-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1","jetpack-related-posts":[{"id":156,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/07\/29\/100-ayat-alkitab-paling-favorit\/","url_meta":{"origin":2125,"position":0},"title":"100 Ayat Emas: Ayat-Ayat Alkitab Favorit yang Perlu Kamu Hafalkan","date":"July 29, 2019","format":false,"excerpt":"Seluruh bagian Alkitab penting, karena semuanya merupakan firman Tuhan. Namun demikian, ada beberapa bagian yang paling sering diingat orang dan biasanya menjadi ayat hafalan. Berikut minimal 100 bagian Alkitab yang bisa kamu jadikan panduan untuk dihafalkan. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (Kej. 1:1) 26 Berfirmanlah Allah: \"Baiklah Kita\u2026","rel":"","context":"In "Data dan Fakta Alkitab"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/11-1.jpg?fit=1024%2C683&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":781,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2020\/03\/16\/5-kebenaran-alkitab-menyikapi-pandemi-virus-corona\/","url_meta":{"origin":2125,"position":1},"title":"5 Kebenaran Alkitab Menyikapi Pandemi Virus Corona","date":"March 16, 2020","format":false,"excerpt":"Lock down. Istilah ini mulai sering terdengar menyusul perkembangan penyebaran virus Corona yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Banyak orang yang khawatir, Indonesia juga akan memberlakukan lock down, protokol emergency untuk membatasi pergerakan manusia, seperti yang telah terjadi di beberapa negara yang terjangkit virus ini. Virus Corona, atau istilah kedokterannya COVID-19\u2026","rel":"","context":"In "Artikel"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tedward-quinn-uDMXH4l0XH8-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":2056,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2022\/07\/19\/tafsiran-matius-625-34-hal-kekhawatiran\/","url_meta":{"origin":2125,"position":2},"title":"Tafsiran Matius 6:25-34: Hal Kekhawatiran","date":"July 19, 2022","format":false,"excerpt":"Hal kekhawatiran umum dialami oleh manusia di muka bumi ini. Sebagai orang Kristen, bagaimana kita harus mengatasinya? Belajarlah dari apa yang dikhotbahkan oleh Tuhan Yesus tentang kekhawatiran dalam Matius 6:25-34 ini. TES PEMAHAMAN PRAKTIS Setujukah Anda dengan pernyataan-pernyataan berikut? Jawablah sekarang juga dan periksalah kembali apakah ada cara pandang yang\u2026","rel":"","context":"In "Tafsiran"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/elijah-hiett-wW0BUXTTUmU-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":2063,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2022\/05\/22\/mengatasi-kekhawatiran-mat-625-34\/","url_meta":{"origin":2125,"position":3},"title":"Mengatasi Kekhawatiran (Mat. 6:25-34)","date":"May 22, 2022","format":false,"excerpt":"Khawatir merupakan fenomena yang umum terjadi. Tidak hanya pada masa kini, orang-orang pada zaman Tuhan Yesus pun mengalaminya. Banyak di antara mereka yang hidup pas-pasan, bahkan kekurangan. Upah hari ini hanya cukup untuk sehari. Hari esok? Serba tidak pasti. Kepada orang-orang yang seperti inilah Tuhan Yesus menyampaikan khotbah-Nya. Jika di\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2022\/05\/alexei-maridashvili-4VaHkL-rnZA-unsplash.jpg?fit=640%2C426&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":2021,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2022\/05\/07\/tafsiran-amsal-7\/","url_meta":{"origin":2125,"position":4},"title":"Tafsiran Amsal 7","date":"May 7, 2022","format":false,"excerpt":"TES PEMAHAMAN PRAKTIS Setujukah Anda dengan pernyataan-pernyataan berikut? Jawablah sekarang juga dan periksalah kembali apakah ada cara pandang yang diubahkan setelah mempelajari bagian Alkitab ini. PernyataanSetuju\/Tidak Setuju1. Karena seks sejatinya adalah hal yang kotor, maka diperlukan norma-norma masyarakat untuk membatasinya.2. Tanggung jawab terbesar kita sebagai orang tua adalah mendidik anak-anak\u2026","rel":"","context":"In "Tafsiran"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2022\/05\/monica-di-loxley-PFwhvvcZb8E-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":2096,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2022\/07\/10\/allah-adalah-kasih-1yoh-47-8\/","url_meta":{"origin":2125,"position":5},"title":"Allah Adalah Kasih (1Yoh. 4:7-8)","date":"July 10, 2022","format":false,"excerpt":"Kasih merupakan salah satu natur Allah yang sering disalahpahami. Kejatuhan dalam dosa membuat manusia terjerumus untuk menurunkan standar kasih Allah. Misalnya, karena beralasan bahwa Allah adalah kasih, banyak orang yang menuntut bahwa pernikahan sejenis juga berhak untuk diberkati di gereja. Kekeliruan pemahaman tentang Allah juga terjadi pada masa Yohanes. Ada\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/debby-hudson-jcc8sxK2Adw-unsplash.jpg?fit=640%2C359&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]}],"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2125"}],"collection":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2125"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2125\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2127,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2125\/revisions\/2127"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2126"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2125"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2125"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2125"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}