{"id":2290,"date":"2023-01-21T16:14:04","date_gmt":"2023-01-21T09:14:04","guid":{"rendered":"https:\/\/studibiblika.id\/?p=2290"},"modified":"2023-01-21T16:14:05","modified_gmt":"2023-01-21T09:14:05","slug":"sukacita-doa-dan-ucapan-syukur-1tes-516-18","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/studibiblika.id\/2023\/01\/21\/sukacita-doa-dan-ucapan-syukur-1tes-516-18\/","title":{"rendered":"Sukacita, Doa, dan Ucapan Syukur (1Tes. 5:16-18)<\/strong>"},"content":{"rendered":"\n

Sudah hampir sebulan ini kita memasuki tahun 2023. Esok hari, orang-orang Tionghoa juga akan memasuki tahun baru Imlek. Ada nuansa sukacita, doa, dan ucapan syukur yang dibagikan orang. Ketiga hal ini sebenarnya diperintahkan Tuhan kepada orang-orang percaya (1Tes. 5:16-18<\/strong>). Tetapi, tentu ada makna yang lebih dalam yang Tuhan inginkan dalam perintah ini.<\/p>\n\n\n\n

Bersukacitalah senantiasa<\/em> (ay. 16)<\/strong>. Ketika Tuhan memerintahkan berdoa dan mengucap syukur, mungkin kita maklum. Tetapi, bersukacita? Bukankah ini sama dengan yang dikejar orang-orang dunia? Sebenarnya, bersukacita adalah salah satu bukti bahwa seseorang telah menerima Kristus sehingga Paulus menuliskannya sebagai bagian dari buah Roh (Gal.<\/strong> 5:22-23<\/strong>). Logikanya, tidak mungkin persekutuan dengan Kristus yang mahakasih akan membuat seseorang menjadi letih lesu, dan berbeban berat (Mat. 11:28<\/strong>).<\/p>\n\n\n\n

Jadi, bagaimana orang percaya bisa mendapat sukacita? Dekatkan diri kita dengan Kristus. Fokus pada Kristus dan bukan masalah atau keinginan daging kita. Bukan berarti sedih itu dosa atau tanda kita ada di luar Tuhan. Tetapi, mendekat pada Kristus akan mengubah cara pandang kita dalam menghadapi dunia. Seperti jemaat Tesalonika yang tetap bisa menghibur orang lain walaupun mereka bersedih karena kematian orang-orang terkasih (1Tes. 4:13-18<\/strong>). Inilah yang membuat kita bisa bersukacita senantiasa<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Tetaplah<\/em><\/strong> berdoa (ay. 17)<\/strong>. Paulus kemudian melanjutkannya dengan perintah untuk  berdoa (ini merupakan ayat terpendek di seluruh Alkitab Terjemahan Baru). Bukan ketika menghadapi situasi yang dianggap penting saja, ketika ada waktu luang saja, atau juga berdoa tetapi melalaikan tanggung jawab yang lain. Berdoa, dalam konteks ini bercakap-cakap dengan Allah, harus kita jadikan kebiasaan di tengah segala hal yang kita lakukan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n

Mengucap syukurlah dalam segala hal<\/em> (ay. 18)<\/strong>. Seperti halnya bersuka cita dan berdoa, mengucap syukur juga harus dilakukan secara permanen (\u201cdalam segala hal). Hidup di dunia ini kadang enak, kadang berat. Tetapi, \u201cAllah membuat segala sesuatu indah pada waktunya<\/strong>\u201d (Pkh. 3:11a<\/strong>). Itulah sebabnya, di tengah keadaan baik maupun yang kurang baik (menurut pemikiran manusia), kita percaya bahwa Allah yang memberikan itu semua demi kebaikan kita (Rm. 8:28<\/strong>). Dengan demikian, mengucap syukur dalam segala hal merupakan perintah yang wajar untuk kita lakukan.<\/p>\n\n\n\n

Lalu, bagaimana mungkin ketiga hal ini dilakukan secara terus menerus? Perhatikan bahwa ayat 16-18<\/strong> adalah satu kesatuan dan ketiganya diperintahkan \u201cdi dalam Kristus.\u201d Artinya, sukacita, doa, dan ucapan syukur kita lahir dari relasi dengan Kristus<\/em>. Inilah yang membuat ketiga perintah ini bersifat permanen dan kudus. Artinya, tidak bergantung pada situasi di luar diri kita dan juga dilakukan dengan seturut dengan isi hati Tuhan. Jadi, harus dilakukan setiap saat. Bukan juga kita bersukacita ketika melihat orang lain susah, atau mengucap syukur ketika dosa kita tidak ketahuan orang.<\/p>\n\n\n\n

Marilah di tahun yang baru ini, kita melakukan ketiga hal ini. Jangan sampai berkat-berkat yang telah Dia berikan bagi kita, baik jasmani maupun rohani, malah kita balas dengan hidup yang selalu murung, sibuk dengan dunia, dan berkeluh kesah. Bagaimana orang akan tertarik dengan Injil? Amin<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

REFLEKSI<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Sukacita akan berhenti menjadi sukacita ketika itu dilakukan tanpa \u201cdi dalam Tuhan\u201d (J. Alec Motyer)<\/p>\n\n\n\n

PERTANYAAN RENUNGAN<\/strong><\/p>\n\n\n\n

1. Apa yang terjadi ketika orang-orang Kristen kurang menunjukkan sukacita, doa, dan ucapan syukur dalam hidup mereka?<\/p>\n\n\n\n

2. Di antara ketiga hal tersebut, manakah yang masih kurang Anda lakukan? Bagaimana Anda akan mengatasinya?<\/p>\n\n\n\n

REFERENSI AYAT ALKITAB<\/strong><\/p>\n\n\n\n

16<\/strong> Bersukacitalah senantiasa. 17<\/strong> Tetaplah berdoa. 18<\/strong>  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1Tes. 5:16-18<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Gal. 5:22-23<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Mat. 11:28<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

13<\/strong> Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. 14<\/strong> Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. 15<\/strong> Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. 16<\/strong> Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; 17<\/strong> sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 18<\/strong> Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. (1Tes. 4:13-18<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, (Pkh. 3:11a<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm. 8:28<\/strong>)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Sudah hampir sebulan ini kita memasuki tahun 2023. Esok hari, orang-orang Tionghoa juga akan memasuki tahun baru Imlek.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2293,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_bbp_topic_count":0,"_bbp_reply_count":0,"_bbp_total_topic_count":0,"_bbp_total_reply_count":0,"_bbp_voice_count":0,"_bbp_anonymous_reply_count":0,"_bbp_topic_count_hidden":0,"_bbp_reply_count_hidden":0,"_bbp_forum_subforum_count":0,"_mi_skip_tracking":false,"jetpack_post_was_ever_published":false,"jetpack_publicize_message":"","jetpack_is_tweetstorm":false,"jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":[]},"categories":[96],"tags":[643,641,642],"jetpack_publicize_connections":[],"aioseo_notices":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2023\/01\/humphrey-muleba-dYqMMG6LdZs-unsplash-2-1.jpg?fit=640%2C427&ssl=1","jetpack-related-posts":[{"id":1198,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2021\/02\/06\/bermula-dari-kesesakan-berakhir-dengan-ucapan-syukur-mzm-116\/","url_meta":{"origin":2290,"position":0},"title":"Bermula dari Kesesakan, Berakhir dengan Ucapan Syukur (Mzm. 116)","date":"February 6, 2021","format":false,"excerpt":"https:\/\/open.spotify.com\/episode\/1juhVYwthaa6mtc3RJsagn?si=NmticFIOQHab0dxYrga3gw 1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. 2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. 3 Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. 4 Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: \"Ya\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/element5-digital-L8MRo5gQt0k-unsplash.jpg?fit=640%2C424&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":1438,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2021\/06\/02\/ayat-ayat-alkitab-tentang-doa\/","url_meta":{"origin":2290,"position":1},"title":"Ayat-Ayat Alkitab Tentang Doa","date":"June 2, 2021","format":false,"excerpt":"Ada sebuah ungkapan populer bahwa \"Doa adalah nafas hidup orang percaya.\" Tanpa bernafas, manusia secara fisik tidak akan mungkin hidup. Demikian pula, tanpa berdoa, manusia secara rohani tidak akan mungkin hidup. Sayangnya, banyak orang Kristen yang mengabaikan doa di dalam kehidupan mereka. Mari kita cermati ayat-ayat Alkitab tentang doa yang\u2026","rel":"","context":"In "Data dan Fakta Alkitab"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/adrianna-geo-5hNLxvOAxuY-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":106,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/06\/21\/upah-melayani-tuhan\/","url_meta":{"origin":2290,"position":2},"title":"Apakah Melayani Tuhan Ada Upahnya?","date":"June 21, 2019","format":false,"excerpt":"Banyak orang Kristen yang bertanya: \u201cApakah kita akan menerima upah karena melayani Tuhan? Bukankah di surga nanti kita bertemu Tuhan dan itu sudah cukup?\u201d, \u201cApakah ada bedanya upah di surga antara orang Kristen yang giat melayani Tuhan dengan yang bermalas-malasan saja?\u201d Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dijawab supaya kita mampu menjalani kehidupan\u2026","rel":"","context":"In "Artikel"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/11.jpg?fit=1200%2C628&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":1161,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2021\/01\/16\/libatkan-tuhan-dalam-setiap-keputusanmu-luk-612-16\/","url_meta":{"origin":2290,"position":3},"title":"Libatkan Tuhan dalam Setiap Keputusanmu (Luk. 6:12-16)","date":"January 16, 2021","format":false,"excerpt":"https:\/\/open.spotify.com\/episode\/4WddwkPsrugwokaTLi5hoh?si=7nPlfzOMShGfFB1ESPHpJQ 12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 13 Keesokan paginya, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang dari antara mereka, yaitu orang-orang yang disebut-Nya rasul: 14 Simon yang juga dinamainya \"Petrus,\" Andreas saudara Petrus, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, 15\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/01\/ben-white-iWv-bGqUfao-unsplash.jpg?fit=640%2C427&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":103,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/06\/18\/zakheus-luk-191-10\/","url_meta":{"origin":2290,"position":4},"title":"Belajar dari Zakheus (Luk. 19:1-10)","date":"June 18, 2019","format":false,"excerpt":"1\u00a0Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.\u00a02 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 3\u00a0Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.\u00a04 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/11-1.jpg?fit=400%2C448&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":970,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2020\/08\/27\/terlalu-sibuk-justru-harus-berdoa-luk-515-16\/","url_meta":{"origin":2290,"position":5},"title":"Terlalu Sibuk? Justru Harus Berdoa (Luk. 5:15-16)","date":"August 27, 2020","format":false,"excerpt":"https:\/\/open.spotify.com\/episode\/2BAvMBXoK6yxUNLs9ufLOp?si=0ehgUEhNSvCSqf2R6WgrIw 15 Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. 16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.\u00a0(Luk. 5:15-16) Judul renungan ini sebenarnya saya ambil dari judul sebuah buku karangan seorang pendeta\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/08\/marvin-meyer-SYTO3xs06fU-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]}],"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2290"}],"collection":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2290"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2290\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2294,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2290\/revisions\/2294"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2293"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2290"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2290"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2290"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}