{"id":2667,"date":"2024-01-14T14:21:32","date_gmt":"2024-01-14T07:21:32","guid":{"rendered":"https:\/\/studibiblika.id\/?p=2667"},"modified":"2024-01-14T14:23:54","modified_gmt":"2024-01-14T07:23:54","slug":"berakar-dan-bertumbuh-di-dalam-tuhan-kol-26-7","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/studibiblika.id\/2024\/01\/14\/berakar-dan-bertumbuh-di-dalam-tuhan-kol-26-7\/","title":{"rendered":"Berakar dan Bertumbuh di dalam Tuhan (Kol. 2:6-7)"},"content":{"rendered":"\n
Di berbagai media sosial sekarang banyak postingan<\/em> yang mengajak orang untuk mengukur pencapaian hidup. Misalnya, \u201cUmur 30 tahun harus punya apa?\u201d Lalu di postingan <\/em>tersebut dijelaskan berbagai kriteria finansial yang \u2018ideal.\u2019 Di antaranya, memiliki dana darurat sekian bulan ke depan, investasi, dan tabungan. Tidak ketinggalan pula rumah dan mobil. Mungkin kita pun menjadi terpacu dengan ajakan-ajakan semacam ini. Tetapi, apakah kita juga pernah terpacu dengan ajakan untuk bertumbuh di area kerohanian?<\/p>\n\n\n\n WAWASAN DUNIA ALKITAB<\/p>\n\n\n\n Alkitab berulang kali menekankan bahwa Tuhan menginginkan anak-anak-Nya untuk bertumbuh secara rohani. Misalnya, melalui Paulus dalam bagian ini, Tuhan menyatakan bahwa setelah menerima Kristus, orang-orang Kristen harus terus hidup di dalam Dia (ay. 6<\/strong>). menerima Kristus bukanlah akhir dari perjalanan iman seorang percaya. Percaya, lalu tinggal menanti surga. Tidak. Justru menerima Kristus adalah awal dari perjalanan iman yang mungkin penuh rintangan. Dan perjalanan ini harus terus dilakukan seumur hidup kita (perhatikan kata \u2018terus,\u2019 yang diterjemahkan dari gramatika bahasa aslinya yang menyiratkan adanya kontinuitas).<\/p>\n\n\n\n Orang tua mana yang tidak sedih jika mendengar anaknya tidak mau naik kelas. Sudah susah payah dinafkahi, tetapi maunya di SD terus. Demikian juga Allah tidak berkenan jika anak-anak-Nya, yang telah ditebus dengan darah Kristus, tidak mau mengalami pertumbuhan rohani.<\/p>\n\n\n\n Untuk itulah Paulus menjelaskan lebih lanjut bagaimana \u2018terus hidup di dalam Kristus.\u2019 Yang pertama<\/strong> adalah jemaat di Kolose diminta untuk terus berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia (ay. 7<\/strong>). Tumbuhan akan tumbang jika akarnya tidak kuat. Demikian pula bangunan akan roboh jika tidak dibangun dengan bahan-bahan yang berkualitas baik.<\/p>\n\n\n\n Hidup yang tidak dibangun di atas dasar Kristus, seberapapun kelihatan sukses, akan mudah hancur. Mungkin ini tidak nampak ketika hidup berjalan lancar. Tetapi ketika hidup menghadapi tantangan, barulah kelihatan bedanya. Jadikan hidup dan ajaran Kristus sebagai pola pikir, teladan, dan panduan kita, maka kita bisa terus kokoh menghadapi berbagai badai kehidupan. Seperti halnya Paulus, tantangan justru menjadikan iman semakin kuat dan menjadi berkat bagi banyak orang.<\/p>\n\n\n\n Kedua<\/strong>, jemaat Kolose diminta untuk \u2018bertambah teguh dalam iman.\u2019 Artinya, solid dan tidak mudah berubah-ubah. Ini sangat perlu bagi jemaat Kolose yang menghadapi banyak ajaran sesat (\u2018rupa-rupa angin pengajaran\u2019 dalam Ef. 4:14<\/strong>). Kelihatan lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Ams. 16:25<\/strong>).<\/p>\n\n\n\n Ketiga<\/strong>, \u2018melimpah dengan ucapan syukur.\u2019 Banyak penafsir Alkitab mengatakan bahwa ucapan syukur (yang berulang kali dibicarakan oleh Paulus) merupakan ujian bagi iman kita. Orang yang kokoh di dalam Tuhan, akan selalu bisa mengucap syukur dalam segala situasi dan hidupnya menjadi berkat.<\/p>\n\n\n\n Marilah kita melakukan ketiga hal tersebut supaya kita bisa menjalani hidup dengan baik. Ingat, bersandarlah selalu pada Roh Kudus karena semua itu tidak bisa dilakukan di luar Tuhan (makanya semuanya memakai bentuk pasif dalam bahasa aslinya). Amin.<\/p>\n\n\n\n REFLEKSI<\/p>\n\n\n\n Jangan puas dengan kehidupan Kristen yang statis. Berkomitmenlah untuk bertumbuh dalam iman dan kasih, dalam pengetahuan dan kekudusan (John Stott)<\/p>\n\n\n\n PERTANYAAN DISKUSI<\/p>\n\n\n\n REFERENSI AYAT ALKITAB<\/p>\n\n\n\n 6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kol. 2:6-7<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,<\/p>\n\n\n\n yang menghasilkan buahnya pada musimnya,<\/p>\n\n\n\n dan yang tidak layu daunnya;<\/p>\n\n\n\n apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mzm. 1:3<\/strong>)<\/p>\n\n\n\n sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, (Ef. 4:14)<\/strong><\/p>\n\n\n\n Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Ams. 16:25)<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Di berbagai media sosial sekarang banyak postingan yang mengajak orang untuk mengukur pencapaian hidup. Misalnya, \u201cUmur 30 tahun<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":2668,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_bbp_topic_count":0,"_bbp_reply_count":0,"_bbp_total_topic_count":0,"_bbp_total_reply_count":0,"_bbp_voice_count":0,"_bbp_anonymous_reply_count":0,"_bbp_topic_count_hidden":0,"_bbp_reply_count_hidden":0,"_bbp_forum_subforum_count":0,"_monsterinsights_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0,"jetpack_post_was_ever_published":false,"_jetpack_newsletter_access":"","_jetpack_dont_email_post_to_subs":false,"_jetpack_newsletter_tier_id":0,"footnotes":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_publicize_feature_enabled":true,"jetpack_social_post_already_shared":true,"jetpack_social_options":{"image_generator_settings":{"template":"highway","enabled":false}}},"categories":[96],"tags":[748,750,749,746,747],"jetpack_publicize_connections":[],"aioseo_notices":[],"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/eilis-garvey-MskbR8VLNrA-unsplash.jpg?fit=640%2C425&ssl=1","jetpack-related-posts":[{"id":1485,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2021\/09\/28\/nikmatilah-hidup-pkh-97-10\/","url_meta":{"origin":2667,"position":0},"title":"Nikmatilah Hidup! (Pkh. 9:7-10)","author":"admin","date":"September 28, 2021","format":false,"excerpt":"Sebagian orang Kristen berpikir bahwa kenikmatan hidup itu urusan nanti di surga. Ketika berada di dunia, menikmati hidup adalah tabu. Bukankah itu yang diteladankan oleh para pengikut Kristus, misalnya Paulus? Namun kalau kita menggali Alkitab, sebenarnya anak-anak Tuhan pun diajar untuk menikmati hidup. Salah satunya apa yang dipaparkan dalam Pengkhotbah\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","block_context":{"text":"Renungan","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/renungan\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/09\/jimmy-dean-Yl7Y8DhyzyY-unsplash.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200,"srcset":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/09\/jimmy-dean-Yl7Y8DhyzyY-unsplash.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=350%2C200 1x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/09\/jimmy-dean-Yl7Y8DhyzyY-unsplash.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=525%2C300 1.5x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/09\/jimmy-dean-Yl7Y8DhyzyY-unsplash.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=700%2C400 2x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/09\/jimmy-dean-Yl7Y8DhyzyY-unsplash.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1&resize=1050%2C600 3x"},"classes":[]},{"id":1507,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2021\/10\/11\/doa-paulus-pengenalan-akan-kasih-kristus-ef-318-19a\/","url_meta":{"origin":2667,"position":1},"title":"Doa Paulus: Pengenalan akan Kasih Kristus (Ef. 3:18-19a)","author":"admin","date":"October 11, 2021","format":false,"excerpt":"Warganet (netizen) Indonesia memang selalu kreatif. Ada-ada saja ide di benak mereka untuk memaparkan sesuatu. Misalnya, beberapa kali saya membaca postingan tentang 10 orang terkaya di dunia. Melihat nama-nama yang ada di daftarnya, saya percaya memang mereka tajir melintir. Namun betapa herannya saya ketika Jeff Bezos menempati posisi kedua. Bukankah\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","block_context":{"text":"Renungan","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/renungan\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/k-mitch-hodge-F5R5uALOG1A-unsplash.jpg?fit=640%2C604&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200,"srcset":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/k-mitch-hodge-F5R5uALOG1A-unsplash.jpg?fit=640%2C604&ssl=1&resize=350%2C200 1x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2021\/10\/k-mitch-hodge-F5R5uALOG1A-unsplash.jpg?fit=640%2C604&ssl=1&resize=525%2C300 1.5x"},"classes":[]},{"id":82,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/06\/11\/hidup-seperti-apakah-yang-kita-kejar\/","url_meta":{"origin":2667,"position":2},"title":"Hidup Seperti Apakah yang Kita Kejar? (2Ptr. 3:11-13)","author":"admin","date":"June 11, 2019","format":false,"excerpt":"11\u00a0Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup\u00a012\u00a0yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. 13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","block_context":{"text":"Renungan","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/renungan\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/11-5.jpg?fit=512%2C341&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200},"classes":[]},{"id":441,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/12\/13\/khotbah-yoh-1514-15-ketika-kita-sulit-mengasihi-sesama\/","url_meta":{"origin":2667,"position":3},"title":"Ketika Kita Sulit Mengasihi Sesama (Yoh. 15:14-15)","author":"admin","date":"December 13, 2019","format":false,"excerpt":"12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.\u00a013 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.\u00a014 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.\u00a015 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","block_context":{"text":"Renungan","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/renungan\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/11.jpg?fit=875%2C480&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200,"srcset":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/11.jpg?fit=875%2C480&ssl=1&resize=350%2C200 1x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/11.jpg?fit=875%2C480&ssl=1&resize=525%2C300 1.5x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/11.jpg?fit=875%2C480&ssl=1&resize=700%2C400 2x"},"classes":[]},{"id":715,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2020\/02\/22\/prinsip-prinsip-dalam-membaca-dan-merenungkan-alkitab\/","url_meta":{"origin":2667,"position":4},"title":"Prinsip-Prinsip dalam Membaca dan Merenungkan Alkitab","author":"admin","date":"February 22, 2020","format":false,"excerpt":"Pernahkah Anda merasa kesulitan waktu membaca Alkitab? Juga, pernahkah Anda mendengar seseorang yang menerangkan isi Alkitab, namun tampaknya penafsirannya keliru? Kalau begitu, apakah Alkitab hanya ditujukan bagi orang-orang terpelajar saja? Memang Alkitab tidak boleh sembarangan ditafsirkan. Juga, ada ilmu-ilmu tertentu yang harus kita kuasai dulu sebelum menafsirkan Alkitab dengan tepat.\u2026","rel":"","context":"In "Kutipan Buku"","block_context":{"text":"Kutipan Buku","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/kutipan-buku\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/aaron-burden-fgmf2Eyrwm4-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C851&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200,"srcset":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/aaron-burden-fgmf2Eyrwm4-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C851&ssl=1&resize=350%2C200 1x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/aaron-burden-fgmf2Eyrwm4-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C851&ssl=1&resize=525%2C300 1.5x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/aaron-burden-fgmf2Eyrwm4-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C851&ssl=1&resize=700%2C400 2x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/aaron-burden-fgmf2Eyrwm4-unsplash-scaled.jpg?fit=1200%2C851&ssl=1&resize=1050%2C600 3x"},"classes":[]},{"id":43,"url":"https:\/\/studibiblika.id\/2019\/05\/20\/lukas-923-arti-menyangkal-diri-memikul-salib-dan-mengikut-yesus\/","url_meta":{"origin":2667,"position":5},"title":"Arti Menyangkal Diri, Memikul Salib dan Mengikut Yesus (Luk. 9:23)","author":"admin","date":"May 20, 2019","format":false,"excerpt":"Versi Terjemahan Baru LAI: Kata-Nya kepada mereka semua: \u201cSetiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.\u201d Versi Terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini LAI: Kemudian Yesus berkata kepada semua orang yang ada di situ, \u201cOrang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya\u2026","rel":"","context":"In "Renungan"","block_context":{"text":"Renungan","link":"https:\/\/studibiblika.id\/category\/renungan\/"},"img":{"alt_text":"","src":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/11-1.jpg?fit=900%2C484&ssl=1&resize=350%2C200","width":350,"height":200,"srcset":"https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/11-1.jpg?fit=900%2C484&ssl=1&resize=350%2C200 1x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/11-1.jpg?fit=900%2C484&ssl=1&resize=525%2C300 1.5x, https:\/\/i0.wp.com\/studibiblika.id\/wp-content\/uploads\/2019\/05\/11-1.jpg?fit=900%2C484&ssl=1&resize=700%2C400 2x"},"classes":[]}],"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2667"}],"collection":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2667"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2667\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2670,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2667\/revisions\/2670"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2668"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2667"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2667"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/studibiblika.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2667"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n