janji Tuhan | STUDIBIBLIKA.ID https://studibiblika.id Informasi Seputar Alkitab dan Dunia Pelayanan Kristen Sun, 14 Aug 2022 09:24:38 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.0.2 https://i0.wp.com/studibiblika.id/wp-content/uploads/2019/08/cropped-icon_512.png?fit=32%2C32&ssl=1 janji Tuhan | STUDIBIBLIKA.ID https://studibiblika.id 32 32 163375744 Lari dari Masalah (Kej. 16:4b-11) https://studibiblika.id/2022/08/14/lari-dari-masalah-kej-164b-11/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=lari-dari-masalah-kej-164b-11 https://studibiblika.id/2022/08/14/lari-dari-masalah-kej-164b-11/#respond Sun, 14 Aug 2022 04:44:08 +0000 https://studibiblika.id/?p=2153 Di dalam buku Adversity Quotient: Turning Obstacles into Opportunities, Paul G. Stoltz mengungkapkan bahwa sukses tidak cukup diraih

The post Lari dari Masalah (Kej. 16:4b-11) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
Di dalam buku Adversity Quotient: Turning Obstacles into Opportunities, Paul G. Stoltz mengungkapkan bahwa sukses tidak cukup diraih dengan kecerdasan intelektual. Tetapi, harus dibarengi dengan ketahanan dalam menghadapi masalah. Orang yang cerdas tetapi mudah menyerah, tidak akan berhasil. Alkitab pun mengajarkan untuk tidak mudah lari dari masalah.

Inilah pelajaran yang didapat oleh Hagar, seorang Mesir yang diambil menjadi budak oleh Sara (ay. 3). Sesuai usul Sara, Abraham mendapat anak dari Hagar. Pada zaman itu, umum bagi seorang istri untuk memberikan budak perempuannya kepada suaminya ketika dia tidak kunjung mendapat anak. Kemandulan adalah sebuah aib bagi para perempuan.

Namun kehamilan Hagar itu malah menimbulkan konflik baru. Hagar yang memandang rendah Sara (ay. 4), gantian ditindas oleh nyonyanya itu. Karena tidak tahan dengan perlakuan nyonyanya, Hagar pun melarikan diri.

Di tengah pelariannya itu, seorang Malaikat menemuinya (kemungkinan besar, Malaikat itu adalah Kristus). Malaikat itu menjanjikan bahwa Hagar akan memiliki banyak keturunan dan menamai anak dalam kandungannya itu Ismael (artinya: “Tuhan mendengar”). Tetapi anehnya, Malaikat itu juga menyuruh Hagar kembali pada Sara untuk ditindas olehnya (ay. 9).

Peristiwa yang dialami Hagar ini membukakan beberapa hal ketika kita menghadapi masalah. Pelajaran pertama, Tuhan mau supaya kita menghadapi masalah, bukan lari darinya (ay. 9). Mungkin kita berpikir bahwa apa yang dilakukan Hagar wajar. Namun demikian, tindakan Hagar menunjukkan dirinya hanya melakukan apa yang terbaik menurut ukuran manusia, tetapi lupa melibatkan Tuhan. Abraham dan Sara juga sama. Mereka berusaha “membantu Tuhan” ketika merasa janji-Nya tidak kunjung tiba (Kej. 15:4-5). Ketiganya melupakan bahwa permasalahan seberat apapun tidak membingungkan Tuhan (Luk. 1:37).

Alkitab mencatat orang-orang yang bertekun dalam masalah dan menantikan jawaban Tuhan akan mendapat hasil yang indah. Yusuf belasan tahun di penjara, tetapi akhirnya ditinggikan menjadi penguasa di Mesir. Sementara, orang yang lari dari masalah justru mendapatkan keadaan yang lebih buruk. Misalnya, Daud yang malah membunuh Uria untuk menutupi dosanya dengan Batsyeba.

Banyak orang yang inginnya cepat-cepat lari ketika masalah melanda. Mereka lupa bahwa di balik setiap masalah, ada berkat dan rencana Tuhan yang indah (ay. 10; Kej. 50:20). Inilah pelajaran kedua dari kisah Hagar ini. Walaupun kembali hidup dalam penindasan adalah berat, tetapi Tuhan memberi berkat dan memiliki rencana dalam hidup Hagar. Dia akan melahirkan keturunan yang besar (bangsa Arab). Kembalinya Hagar juga akan mengingatkan Abraham dan Sara kepada Tuhan, yang telah menampakkan diri kepada Hagar.

Bagaimana jika keadaan sulit yang kita alami berlangsung terus menerus tanpa ada harapan membaik? Inilah pelajaran terakhir, yaitu Allah memerhatikan kita (ay. 11; bnd. Mat. 10:29-31). Penampakan Malaikat di tengah pelarian Hagar menyatakan bahwa Allah tidak meninggalkan hamba-hamba-Nya. Allah bukanlah Allah yang jauh, tetapi yang ada bersama kita (Mat. 1:23). Inilah yang memberikan kekuatan pada kita untuk bertahan. Amin.

REFLEKSI

Segala kesulitan di dalam hidupmu adalah pemberian kasih yang berasal dari tangan Tuhan (Charles F. Stanley)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Bagaimana membedakan antara solusi yang berasal dari akal pikiran manusia belaka dengan solusi yang berasal dari Tuhan?
  2. Apakah ada situasi yang membuat Anda ingin melarikan diri pada saat ini? Percakapkanlah dengan Tuhan dan biarkanlah Roh Kudus memampukan Anda untuk menang atas situasi.

REFERENSI AYAT ALKITAB

4b Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: “Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau.”  6  Kata Abram kepada Sarai: “Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. 7   Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.” Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” 10  Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” 11  Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. (Kej. 16:4b-11)

4  Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: “Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.” 5  Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” (Kej. 15:4-5)

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil (Luk. 1:37)

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kej. 50:20)

29  Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. 30  Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. 31  Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Mat. 10:29-31)

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”  —  yang berarti: Allah menyertai kita. (Mat. 1:23)

Baca juga:

Pengharapan bagi yang Putus Asa (Luk. 2:1-7) | STUDIBIBLIKA.ID

The post Lari dari Masalah (Kej. 16:4b-11) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
https://studibiblika.id/2022/08/14/lari-dari-masalah-kej-164b-11/feed/ 0 2153
Ayat-Ayat Alkitab Tentang Ketakutan dan Kekhawatiran https://studibiblika.id/2020/02/08/ayat-ayat-alkitab-tentang-ketakutan-dan-kekhawatiran/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=ayat-ayat-alkitab-tentang-ketakutan-dan-kekhawatiran https://studibiblika.id/2020/02/08/ayat-ayat-alkitab-tentang-ketakutan-dan-kekhawatiran/#comments Sat, 08 Feb 2020 04:08:33 +0000 https://studibiblika.id/?p=568 Di dunia ini, siapa sih yang tidak pernah khawatir? Dosa, kejahatan, bencana, situasi ekonomi, dan ancaman-ancaman lainnya bisa

The post Ayat-Ayat Alkitab Tentang Ketakutan dan Kekhawatiran first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
Di dunia ini, siapa sih yang tidak pernah khawatir? Dosa, kejahatan, bencana, situasi ekonomi, dan ancaman-ancaman lainnya bisa membuat kita khawatir. Walaupun wajar untuk merasa khawatir, tetapi anak-anak Tuhan memiliki pengharapan yang tidak dimiliki oleh oran-orang lainnya. Apa itu? Janji Tuhan, sebagaimana yang telah dituliskan dalam Alkitab.

Renungkanlah beberapa ayat Alkitab berikut ini sehingga kekhawatiran tidak lagi mencengkeram hidup kita….

1. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. (Yos. 1:9)

2.20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21 katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayb. 1:20-21)

3. 1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; 3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (Mzm. 23)

Domba-domba akan terlindungi ketika bersama gembalanya. Gembala akan menuntun domba-dombanya untuk mendapatkan sumber makanan, tempat berteduh, merawat domba yang sakit, serta menghalau binatang buas (sumber gambar: phys.org)

4. Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. (Mzm. 34:5)

5. Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, dan keluhkupun tidak tersembunyi bagi-Mu (Mzm. 38:10)

6. Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mzm. 55:23)

7. 4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; 5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Mzm. 56:4-5)

8. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku. (Mzm. 94:19)

9. 1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. 5 Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. 6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. 7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. 8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mzm. 121)

10. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Ams. 12:25)

11. Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. (Pkh. 11:10)

12. 30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yes. 40:30-31)

13. janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (Yes. 41:10)

14.7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yer. 17:7-8)

Pohon yang tumbuh di tepian sungai pasti subur karena selalu mendapat pasokan air. Demikian pula jika kita selalu melekat pada Tuhan, sumber segala kekuatan kita (sumber gambar: rogerspaul.wordpress.com)

15. 25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Mat. 6:25-34)

16. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. (Yoh. 14:1)

17. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yoh. 14:27)

18. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rm. 8:26)

19. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Rm. 8:38-39)

20. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. (2Kor. 9:8)

21. 6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Flp. 4:6-7)

22. Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian. (2Tes. 3:16)

23. 5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Ibr. 13:5-6)

24. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1Ptr. 5:7)

25. 3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. (Why. 21:3-4)

The post Ayat-Ayat Alkitab Tentang Ketakutan dan Kekhawatiran first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
https://studibiblika.id/2020/02/08/ayat-ayat-alkitab-tentang-ketakutan-dan-kekhawatiran/feed/ 2 568