tantangan iman | STUDIBIBLIKA.ID https://studibiblika.id Informasi Seputar Alkitab dan Dunia Pelayanan Kristen Wed, 24 Jan 2024 05:11:52 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.2 https://i0.wp.com/studibiblika.id/wp-content/uploads/2019/08/cropped-icon_512.png?fit=32%2C32&ssl=1 tantangan iman | STUDIBIBLIKA.ID https://studibiblika.id 32 32 163375744 Teruslah Berdiri Teguh di Dalam Kristus (1Ptr. 5:12) https://studibiblika.id/2024/01/24/teruslah-berdiri-teguh-di-dalam-kristus-1ptr-512/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=teruslah-berdiri-teguh-di-dalam-kristus-1ptr-512 https://studibiblika.id/2024/01/24/teruslah-berdiri-teguh-di-dalam-kristus-1ptr-512/#respond Wed, 24 Jan 2024 05:10:27 +0000 https://studibiblika.id/?p=2673 Baru-baru ini, lembaga misi Open Doors kembali merilis laporan tahunan tentang negara-negara paling berbahaya bagi Kekristenan. Menurut laporan

The post Teruslah Berdiri Teguh di Dalam Kristus (1Ptr. 5:12) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
Baru-baru ini, lembaga misi Open Doors kembali merilis laporan tahunan tentang negara-negara paling berbahaya bagi Kekristenan. Menurut laporan tersebut, sepanjang tahun 2023 ada sekitar 5.000 orang Kristen yang menjadi martir (80% dari Nigeria), hampir 15.000 gereja diserang/ditutup, dan lebih dari 295.000 orang Kristen kehilangan tempat tinggal karena iman mereka.

Keadaan yang sulit semacam ini menjadikan banyak orang Kristen yang menghadapi pertentangan antara apa yang tadinya diharapkan dengan kenyataan. “Mengapa setelah menjadi Kristen kok seperti ini?” “Sungguhkah saya harus terus bertahan di tengah semua tantangan ini?” Tampaknya, lebih mudah untuk melepaskan iman Kristen demi mendapatkan kenyamanan di duni ini dibanding harus terus bertahan menjadi pengikut Kristus yang taat.

WAWASAN DUNIA ALKITAB

Penganiayaan dan tantangan iman lainnya sebenarnya telah melekat pada diri pengikut Kristus sejak Kekristenan berkembang di abad pertama. Mereka menghadapi tekanan dari orang-orang Yahudi sebangsanya. Kemudian, tekanan dari pemerintah Roma karena mereka tidak mau menyembah Kaisar. Terpisah dari keluarga, kehilangan harta benda, bahkan kehilangan nyawa, bukan hal yang asing bagi mereka. Fakta ini menegaskan perkataan Tuhan Yesus bahwa menjadi pengikut-Nya memang sering berarti harus bersiap-siap untuk mendapatkan tantangan dan penderitaan (Mat. 5:11).

Surat ini dikirim oleh rasul Petrus, yang kita kenal sebagai orang yang pernah menyangkal Yesus. Namun setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri kepadanya, Petrus menjadi seorang saksi Kristus yang teguh. Berbagai penyaniayaan dia hadapi hingga menjadi seorang martir (dalam salah satu catatan sejarah dituliskan bahwa dia rela mati disalib terbalik karena merasa tidak layak mati sebagaimana Kristus disalib).

Tetapi Petrus yakin bahwa keputusannya untuk menjadi pengikut Kristus adalah hal yang benar. Untuk itulah Petrus mengirimkan surat ini kepada jemaat yang tersebar di berbagai wilayah di daerah kekuasaan Romawi (1:1) melalui perantaraan Silwanus. Kemungkinan besar, Silwanus ini orang yang sama dengan Silas, rekan Paulus dalam perjalanan misinya yang disebutkan di dalam kitab Kisah Para Rasul (baca: Kis. 15:40-18:11).

Petrus menguatkan jemaat bahwa berbagai kesulitan yang terjadi justru membuktikan kemurnian iman mereka (1:6-7). Bertekunlah dalam anugerah yang dijabarkan dalam surat ini, seperti keteguhan yang ditunjukkan olehnya dan Silwanus. Iblis dan berbagai manifestasinya bisa menggentarkan iman (5:8), tetapi kuasa Allah selalu sanggup menopang mereka (5:6-7).

APLIKASI MASA KINI

Tantangan iman seperti apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Ada yang mengalaminya dalam bentuk retaknya relasi, kesulitan ekonomi, atau merosotnya kesehatan jasmani. Tetaplah teguh di dalam iman dan menjadi saksi Kristus karena itulah satu-satunya cara hidup yang layak dijalani. Kelak, kita pasti akan menikmati buah dari ketekunan itu. Amin.

REFLEKSI

Allah akan membuat kita berdiri teguh; Dia akan menegakkan kita sehingga pertahanan kita terletak di atas dasar yang kokoh dan tidak akan dapat dilemahkan (I. Howard Marshall)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Apakah orang Kristen harus mengalami tantangan iman supaya iman bertambah kuat? Jelaskan.
  2. Tantangan iman yang paling berat seperti apakah yang pernah Anda alami? Bagaimana penyertaan Tuhan hadir di dalam kondisi tersebut?

REFERENSI AYAT ALKITAB

Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya! (1Ptr. 5:12)

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. (Mat. 5:11)

6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (1Ptr. 1:6-7)

6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.  7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1Ptr. 5:6-8)

BACA JUGA

The post Teruslah Berdiri Teguh di Dalam Kristus (1Ptr. 5:12) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
https://studibiblika.id/2024/01/24/teruslah-berdiri-teguh-di-dalam-kristus-1ptr-512/feed/ 0 2673
Rahasia Kekuatan Para Tokoh Iman (Ibr. 11:1-40) https://studibiblika.id/2023/11/01/rahasia-kekuatan-para-tokoh-iman-ibr-111-40/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rahasia-kekuatan-para-tokoh-iman-ibr-111-40 https://studibiblika.id/2023/11/01/rahasia-kekuatan-para-tokoh-iman-ibr-111-40/#respond Wed, 01 Nov 2023 05:48:20 +0000 https://studibiblika.id/?p=2612 Sejak kecil, saya suka sekali membaca buku-buku biografi. Saya menikmati bagaimana orang-orang yang ditulis kisah hidupnya itu berjuang.

The post Rahasia Kekuatan Para Tokoh Iman (Ibr. 11:1-40) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
Sejak kecil, saya suka sekali membaca buku-buku biografi. Saya menikmati bagaimana orang-orang yang ditulis kisah hidupnya itu berjuang. Banyak yang berulang kali gagal, bangkrut, dikhianati, namun pada akhirnya mereka sukses. Kisah semacam ini tentu menjadi harapan banyak orang, termasuk juga orang-orang Kristen. Sampai-sampai, ketika keberhasilan itu tidak kunjung datang, atau hasil akhirnya tidak sesuai harapan, mereka kecewa.

“Apakah Tuhan lalai menepati janji-Nya?” “Kalau hidupku saja begini sulitnya, kenapa aku masih harus taat sama Tuhan?” Berbagai pertanyaan praktis bisa menghunjam jantung iman kita. Tanpa sudut pandang yang benar, maka kepercayaan kita pada Tuhan bisa pudar dan bahkan lenyap.

WAWASAN DUNIA ALKITAB

Ketika berusaha menguatkan para pembacanya yang sedang mengalami tantangan iman, penulis Surat Ibrani merasa perlu untuk memaparkan teladan dari tokoh-tokoh Perjanjian Lama. Dimulai dari Habel, yang mati dibunuh saudaranya karena persembahannya diperkenan Tuhan. Kemudian Abraham, yang taat pergi dari negerinya dan bahkan mau saja ketika diminta untuk  mengurbankan anak laki-laki yang dikasihinya. Hingga, orang-orang yang namanya tidak disebutkan yang mengalami berbagai penganiayaan (ay. 33-38). Mereka semua sama-sama tidak mendapatkan imbalan yang layak dalam ukuran duniawi, tetapi tetap saja mereka taat pada Tuhan (ay. 39).

Mengapa mereka bisa begitu teguh? Jawabannya ada di ayat 1,  yaitu iman. Penulis Surat Ibrani mengatakan bahwa iman adalah ‘dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan’ (ay. 1a). Dengan iman, mereka memiliki keyakinan penuh bahwa Tuhan akan memenuhi janji-janji-Nya, walaupun pada saat itu belum terlihat. Kemudian, iman juga ‘bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat’ (ay. 1b). Dengan iman, mereka bisa “sungguh-sungguh merasakan” adanya hidup kekal, surga, dan bahkan Allah sendiri.

Keyakinan ini mendorong mereka untuk bertindak berdasar sesuatu yang jauh melampaui hal-hal yang kasatmata. Mereka tidak lagi bergantung pada kekuatan sendiri, tetapi pada anugerah Allah. Tidak lagi bergantung pada kondisi dunia ini yang mengecewakan, tetapi pada karakter Allah yang baik. Mereka tahu, berharap pada Allah tidak akan pernah sia-sia. Pengurbanan Kristus menjadi jaminan bahwa kelak orang-orang yang setia beriman pada-Nya mendapat jauh lebih baik dibanding dunia ini (ay. 40).

APLIKASI MASA KINI

Apa yang menjadi tantangan iman kita saat ini? Ada kalanya kita ingin menyerah melihat situasi di sekitar kita yang tampak begitu menekan dan seolah tidak mungkin bisa diperbaiki. Tetapi seperti halnya para tokoh iman tadi, teruslah setia untuk hidup taat pada Tuhan. Jangan menyerah hanya karena apa yang ada pada saat ini berlawanan dengan pemikiran manusiawi kita. Hingga tiba saatnya nanti, segala jerih payah kita pasti terbayar lunas. Ingatlah, “Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai” (Mzm. 126:6). Amin.

REFLEKSI

Ketekunan adalah lencana orang-orang percaya yang asli. Kehidupan Kristen bukan di awalnya saja yang ada di dalam Tuhan tetapi berlangsung seumur hidup (Charles Spurgeon)

PERTANYAAN DISKUSI

  1. Tantangan-tantangan iman seperti apakah yang biasa dihadapi orang-orang Kristen sekarang ini? Jika Anda menghadapinya, bagaimana tindakan Anda?
  2. Adakah orang-orang di sekitar Anda, atau yang Anda ketahui dari berita, yang sedang mengalami tantangan iman? Ambillah waktu untuk berdoa bagi mereka dan sekiranya mungkin, berikanlah perhatian langsung!

REFERENSI AYAT ALKITAB

32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,  33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,  34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.  35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.  36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.  37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.  38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. (Ibr. 11:32-40)

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibr. 11:1)

BACA JUGA

https://studibiblika.id/2023/09/20/taat-ibr-57-8/
The post Rahasia Kekuatan Para Tokoh Iman (Ibr. 11:1-40) first appeared on STUDIBIBLIKA.ID.]]>
https://studibiblika.id/2023/11/01/rahasia-kekuatan-para-tokoh-iman-ibr-111-40/feed/ 0 2612